Cara Membuat Onigiri
Cara Membuat Onigiri
Pada hari-hari pasca-liburan untuk kembali ke hal mendasar dan kembali bekerja, saya ingin menjaga agar tetap sederhana tanpa jatuh ke topik yang membosankan. Bagi saya, itu berarti makanan yang tidak rumit tapi juga sedikit asyik Seperti onigiri Jika fine sushi-making adalah bentuk seni kuliner, Anda bisa memikirkan onigiri sebagai kerajinan seni kuliner. Lebih sederhana dan praktis daripada sushi, dan dengan banyak potensi kelucuan, onigiri ini, tidak mengherankan, menjadi andalan kotak bento Jepang dan makanan cepat saji yang populer. Bumbu beras rasa kecil ini dibuat dengan nasi sushi, tapi berasnya tidak dikupas dan dibumbui dengan cuka beras dan gula seperti dalam pembuatan sushi. Sebaliknya, nasi hanya asin ringan. Sushi cenderung menampilkan potongan makanan laut dan sayuran tawar yang paling halus dan sering mahal. Onigiri, di sisi lain, memanfaatkan sisa makanan dan bahan lain yang mungkin Anda miliki, sering menyembunyikannya di dalam nasi.Di sinilah faktor kelucuan masuk:
- Onigiri kadang dihiasi dengan wajah kecil atau berpakaian seperti kelinci kelinci, jika Anda tidak bisa menghias cukup kue musim liburan ini, inilah kesempatan kedua Anda.
- Tidak banyak perencanaan atau persiapan lanjutan yang diperlukan untuk membuat onigiri. Yang Anda butuhkan adalah
- beberapa nasi sushi, garam, dan beberapa tambahan beraroma hangat.
- Saya selalu mengandalkan penanak beras Jepang dan tidak belajar bagaimana membuat nasi dengan cara lain sampai setelah kuliah.
- Jika Anda bisa menggunakan nasi masak, ini dia. Bilas 1 ½ cangkir nasi sushi di air, tiriskan, bawa nasi ke dalam panci dengan 2 gelas air, tutup dan turunkan panas sampai medium rendah selama 15 menit.
- Matikan api dan biarkan panci ditutup selama 10 menit lagi.Anda bisa meninggalkan nasi, menambahkan campuran seperti bumbu, bumbu, atau daging cincang halus dan sayuran ke dalamnya, atau tempatkan isi di tengah bola nasi.
- Jika Anda memilih untuk mengisi onigiri Anda, pilihlah sesuatu yang beraroma.
- Dengan begitu, jika Anda memakannya saat dalam perjalanan, Anda tidak perlu menggunakan saus. Beberapa potong sisa ikan panggang atau ayam goreng bisa pergi jauh. Jika mengisi kebutuhan sedikit dorongan, campurkan dengan sentuhan kecap, jus lemon, mayones, atau saus panas sebelum memasukkannya ke dalam nasi dan membentuk bola.Bahan onigiri tradisional lainnya seperti tsukudani (rumput laut kombu musiman) dan umeboshi (acar plum) juga ideal karena tahan lama dan tidak banyak memakan.
- Jangan khawatir jika Anda tidak memiliki bahan-bahan ini di tangan Anda mungkin memiliki beberapa pilihan yang menjanjikan (sayuran tuna kalengan? Vegan?) hanya menunggu untuk ditemukan kembali di dapur Anda.
Mengisi dan Membentuk Onigiri
- 1. Ada beberapa cara Anda bisa membentuk bola nasi, Dengan tangan, Saya merasa paling mudah mengemasnya menjadi segitiga, tapi beberapa orang lebih suka menggulungnya menjadi bola. Minta semangkuk air asin dan kencangkan telapak tangan Anda dengan itu. Ini akan mencegah beras menempel dan garam akan menumis padi,Sebarkan segenggam (atau kurang, tergantung pada seberapa besar Anda menginginkan onigiri) nasi sushi hangat ke satu tangan. Jika Anda menggunakan filling, letakkan (dalam hal ini, umeboshi) di tengah. Lipat nasi di sekitar isi. Bungkus beras dengan erat dengan kedua tangan.
- 2. Dengan cetakan. Ada
cetakan onigiri yang dibuat khusus untuk pekerjaan ini, tapi Anda bisa memasangnya sendiri dengan mudah-jangan sekali-kali memasukkan pemotong
kue liburan itu ke penyimpanan.
- 3. Garam nasi secara langsung, karena Anda tidak menggunakan air asin di tangan Anda. Basahi jamur dan letakkan di atas permukaan non-stick seperti kertas perkamen. Tekan nasi ke dalam cetakan, isi setengahnya. Bentuk lubang kecil di tengah dan tempatkan isi (tsukudani digambarkan) di dalamnya. Isi sisa cetakan dengan nasi dan bungkus dengan baik, dengan jari atau bagian bawah cangkir.
- 4. Gunakan handuk dapur bersih yang lembab atau bungkus plastik. Metode handuk bekerja sangat baik jika nasi sangat panas. Jika Anda menggunakan bungkus plastik, simpan untuk membungkus dan menyimpan onigiri.Tempatkan nasi asin ringan ke dalam handuk atau bungkus plastik. Selipkan loyang (takuan, atau acar daikon lobak, yang ini) di bagian tengah dan kumpulkan handuknya hingga nasi memenuhi isinya. Putar dan peras handuknya. Saat Anda membukanya, bola nasi harus dikemas dengan baik, seperti bola salju yang bagus.
Begitu nasi sudah terbentuk, Anda bisa membiarkannya tanpa hiasan, gulung dengan bumbu furikake (taburan gurih, sering dengan rumput laut, biji wijen, garam, dan ikan kering), bungkus di nori, atau hiasi. Jika Anda tidak memakannya segera, bungkus dengan baik di kertas lilin atau bungkus plastik. Agar nori tidak menjadi basah, simpan secara terpisah dan bungkus di sekitar onigiri sesaat sebelum makan.
Anda bahkan bisa menghidupkan kembali onigiri yang sedikit mengering. Bersihkan mereka sebentar-sebentar selama beberapa menit dengan wajan panas, sikat kecap dan sedikit minyak wijen panggang, dan bakar kedua belah pihak lagi selama satu atau dua menit lagi. Bagian luarnya akan renyah dan bagian dalamnya akan lembut dan lembab.
0 komentar:
Post a Comment